Thursday, 17 June 2010 | |
GARUT(SI) – Lurah Regol Jeje J Abidin mengungkapkan,beras masyarakat miskin (raskin) yang diterima warganya pada Selasa (15/6) tidak layak konsumsi. Beras yang dikirim oleh gudang Dolog Garut seberat 9,8 ton kepada warga ini dalam kondisi lembab dan banyak belatung di dalamnya. “Kami tidak mau ambil resiko melihat kondisi beras seperti itu. Kualitas beras raskin tidak seperti di pasar.Tapi jika kondisinya rusak, akan banyak permasalahan yang timbul,” kata Jeje kepada Seputar Indonesiasaat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Meski sebagian besar jumlah beras yang diterima warga tidak mengalami kerusakan, namun pihaknya tetap memilih untuk mengembalikan seluruh beras yang diterima warganya ke gudang Dolog Garut untuk ditukar dengan yang baru. “Saya khawatir akan ada kecemburuan sosial antara warga yang satu dengan yang lain.Takutnya ada warga yang iri bila berasnya tidak diganti. Jadi, ya sudah, kami tarik semuanya dari warga untuk dikembalikan ke Dolog. Alhamdulillah, kemarin semuanya sudah dikembalikan. Kami tinggal menunggu saja beras penggantian nanti dari Dolog,”ungkap Jeje. Humas Dolog Garut Dadi Hadipriyatna saat dihubungi mengatakan, pihaknya memang akan mengganti beras raskin yang telah didistribuskan ke masyarakat bila memang mengalami kerusakan. Namun, lanjut Dadi, penggantian tersebut baru akan dilakukan bila sesuai dengan peraturanyangberlaku. “Memang benar, kami mendapatkan komplain dari warga terkait adanya sebagian kecil beras raskin yang sudah didistribusikan kepada mereka.Dan kami tentu saja akan menggantinya bila memang ada kerusakan di dalamnya. Asal semuanya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Misalnya, kondisi beras yang dikembalikan itu keadaan karung dan isi beras harus sama pada saat warga menerimanya. Waktunya pun diupayakan harus cepat juga,yaitu langsung dikembalikan setelah mengetahui ada kerusakan,”papar Dadi. Dadi menjelaskan, beras yang rusak tidak akan diganti bila berat dan kondisi kemasan karung menyusut atau kurang dari pada saat beras tersebut diterima warga.“Saya imbau kepada masyarakat, bila mendapatkan beras raskin yang dalam kondisi rusak,langsung saja laporkan ke pihak Dolog,”tukasnya. (CR – 5) |
KOMITE BERSAMA PEDULI GARUT (KBPG), didalamnya tergabung : Garoet Institut, Forum Study dan Advokasi Sosial (FoRSAS), LSM Kelompok Kajian Perempuan dan Analisa Stretegis Garut( KKPS), Pesantren Jawiyah Darusufi Tijani Cibunar Garut
Friday, 18 June 2010
Belatungan,Warga Kembalikan Beras Raskin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment